Tata Cara Wudhu Yang Benar Lengkap Disertai Gambar
Kamis, 18 April 2019
Edit
Sebelum memaparkan lengkap mengenai tata cara wudhu yang benar yang juga disertai dengan gambar ini, kami terlebih dahulu memaparkan beberapa pembukaan yang penting ini. Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat, seseorang yang sholat baik sholat wajib maupun sholat sunnah tanpa melakukan wudhu maka sholatnya tidak sah, dan jika terpaksa tidak ada air untuk berwudhu, maka diharuskan untuk bertayamum sebagai pengganti wudhu.
Sebelumnya kami juga telah memaparkan mengenai bacaan niat wudhu yang juga disertai penjelasan dari guru kita Ustadz Abdul somad. Nah dalam pemaparan mengenai tata cara wudhu yang benar ini kita harus mengetahui dahulu tentang Rukun Wudhu, yakni apa-apa yang wajib dilakukan saat wudhu. Sehingga nantinya kita memahami mana rukun wudhu dan mana yang masuk kategori sunnah wudhu.
Rukun Wudhu
1. Niat
2. Membasbasuh seluruh muka
3. Mebasuh kedua tangan hingga siku
4. Membasuk sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
Sedangkan yang masuk dalam kategori sunnah wudhu di antaranya:
1. Membaca basmallah بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ sebelum wudhu (Menjadi tidak boleh dibaca ketika terpaksa wudhu di dalam kamar mandi).
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan.
3. Berkumur-kumur.
4. Membasuh lubang hidung (istinsaq) sebelum berniat.
5. Menyela-nyela dan membersihkan jenggot bagi yang memiliki jenggot
6. Menyapu seluruh kepala dengan air.
7. Menyapu telinga luar dan dalam.
8. Tiga kali dalam membasuh anggota badan yang dibasuh.
9. Membasuh sela-sela jari tangan dan kaki serta membersihkan kuku-kuku tangan dan kaki.
10. Membaca doa sesudah wudhu.
Sebelum masuk ke pembahasan tata cara wudhu yang benar disertai gambar ilustrasi kami akan memaparkan dahulu mengenai kisah sahabat Bilal bin Rabbah yang senantiasa menjaga wudhunya. Hal ini semoga akan menambah tsaqofah Islam kita mengenai wudhu dan kenapa kita harus menjaga wudhu.
Sahabat Bilal bin Rabbah adalah orang yang senantiasa menjaga wudhunya, jadi beliau ini ketika batal wudhu maka, beliau langsung mencari air wudhu untuk bersuci dari hadast kecilnya. Ketika ditanya oleh rasulullah "Wahai bilal, mengapa aku mendengar selot terompahmu (sandalmu) sudah berjalan di surga?" Maka ketika ditanya hal tersebut bilal menjawab "Sesungguhnya aku senantiasa menjaga wudhu, ketika batal wudhu saya akan mencari air untuk bersuci (wudhu)"
Masyaallah, begitulah kisah sahabat Bilal bin Rabbah yang pernah disiksa oleh kaum Quroish ini, sandal atau terompahnya sudah terdengar dan masuk surga oleh rasulullah, padahal saat itu orangnya masih di dunia dikarenakan menjaga wudhunya. Masyaallah, kalau kita?
Hmmm semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa menjaga wudhu. nah sekarang masuk bab yang akan kita bahas yakni tata cara wudhu yang benar.
Berikut Adalah Tata Cara Wudhu Yang Benar Disertai Ilustrasi Gambar
1. Membaca basmallah (بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ) sambil mencuci tangan hingga pergelangan, seraya membersihkan debu dan kotoran yang ada di tangan. Hal ini merupakan bagian dari sunnah wudhu.
2. Berkumur-kumur (Istinsyar) dan membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan kotoran gigi, hal ini juga merupakan sunnah dalam berwudhu seperti yang sudah di bahas di atas.
3. Membasuh (membersihkan) hidung dan Istinsaq atau dikenal juga memasukkan air ke dalam hidung, sambil disedot supaya oksigen masuk ke dalam otak, ini juga bagian dari sunnah wudhu
Lafadznya :
نَوَيْت اْلوُضُوْءَلِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلَا صْغَرِفَرْضًا ِللهِ تَعَا لَي
"Nawaitul Wudluu a Liraf'il Hadastil Ashghari Fardlan Lillahita'ala"
Artinya : "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah"
Perihal niat wudhu dan mengapa membaca niat wudhu ini sebelumnya kami telah membahasnya lengkap dengan penjelasan ustadz Abdul Somad (Baca: Bacaan Niat Wudhu dan penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang melafalkan niat)
Pada saat mecuci muka ini juga disunnahkan menyela-nyela jenggot bagi yang mempunyai jenggot.
6. Mengusap setengah kepala dibasuh 3 kali, mengusap setengah kepala ini merupakan bagian dari rukun wudhu yang harus dilakukan.
7. membasuh ke dua telinga. Ini adalah juga bagian dari sunnah, namun sangat dianjurkan ketika kita merujuk pada tata cara wudhu Rasulullah. Karena hal tersebut juga dilakukan oleh Rasulullah.
8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Pada saat membasuh kaki juga disunnahkan menyela-nyela jari kaki dan membersihkan kuku kaki.
Tertib yang juga merupakan rukun wudhu maksudnya adalah mendahulukan yang dahulu, mengakhirkan yang akhir yakni berurutan dari awal sampai akhir.
9. Membaca Do'a setelah Wudhu Sambil menghadap ke Kiblat.
اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَا دِكَ الصَّا لِحِيْنَ.
"Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu, Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiina"
Artinya : "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh"
Demikianlah mengenai pembahasan tata cara wudhu lengkap disertai dengan gambar. Semoga artikel ini mudah dipahami dan juga menambah tsaqofah Islam kita. aamiin.
Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru kami tentang pembahasan wudhu ini, Kepada Al-Mukarom Ustadz M. Khoiruddin, salah satu guru kami dari kalangan NU (Nahdhotul Ulama) yang telah mengajari fiqih tata cara wudhu yang benar ini.
Tak lepas dari itu, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada guru kami yang Muhammadiyyah Almukarom Al-Ustadz Ahmad Soemanto yang juga telah mengajarkan kepada kami tentang tata cara wudhu yang benar.
Yang terakhir tak lupa kami mengucapkan kepada guru kita semua Ustadz Abdul Somad, yang telah mengjari kami tentang tata-cara wudhu yang benar melalui video-video yang sudah banyak tersebar. Jazakumullaha khairan katsiro kepada semua guru-guru kami. Kami tak akan pernah melupakan kalian.