Lirik Sholawat Assubhubada min thol'atihi dan Artinya
Selasa, 09 April 2019
Edit
Assalamu'alaikum, kali ini kita akan share mengenai lirik sholawat "Asubhubada min thol'atihi Arab Latin dan Artinya" Ya kita akan share semuanya. Mengapa? karena mungkin banyak yang hafal lirik lagu assubhu bada ini namun tidak tau arti atau maknanya.
Oleh karenanya kami coba share di laman blog sederhana ini mengenai lirik assubhu bada tersebut.
Sebagai pendahuluan, dulu lagu ini sangat terkenal ketika dibawakan oleh nasyid sholawat anak-anak Pondok Pesantren Langitan Tuban. Assubhu bada dinanyikan oleh H. M Yani dan H. M Arrafiq.
Saat Ramadhan sahut-sahutan lirik Assubhubada ini di masjid-masjid di kampung kami. Dalam album langitan seri anak-anak, assubhu bada ini berjudul "Buduwwush Shobah" yang artinya Subuh Telah Tiba.
Lirik Sholawat Assubhubada dan Artinya
Ash shubhu bada' min thola'atihi
wal laylu dajaa min wafaratihi
Cahaya fajar adalah dari pancaran wajahnya
kilauan malam adalahdari secercah rambutnya
Fa aqa-ar rusula fadhlan wa'ala
Wa hadaa subulan bidi laa latihi
Kerasulan di akui karena kelebihan
Ketinggian membawa ke jalan kebenaran
Kanzul karami maulaaniami
Haadi'l umami bisyarii 'atihi
Ia adalah harta kasih karunia, harta rahmat
panduan bangsa menuju syariah-Nya ( hukum islam )
Adzkan nasabi a'lal hasabi
Kullun 'arabi fi khidmatihi
Keturunan yang baik keturunan mulia
Semua kaum arab mengikutinya
Jibriilu ataa lailal isra'i
wa rabbu da'ahu lihadratihi
Jibrilpun datang di malam isra'
Maha kuasa mengundangnya ke surga
Nah itulah lirik Assubhu bada versi Langitan Tuban, untuk kalian yang ingin tulisan Arabnya sudah ada di gambar pada bagian atas ya.
Didalam lirik yang lain ada nada yang berbeda, misalnya yang dinyanyikan oleh Ceng Zam-Zam, salah satu pemuda dari Garut Jawa Barat terdapat nada berikut ini sebelum lirikyang terakhir "Jibrilu ataa"
Sa'atis shajaru nataqal hajaru
syu'qol qamaru bi'isyaratihi
Pohon mulai berjalan, batu mulai berbicara
bulan terbelaah menjadi dua pada perintahnya
Ungkapan tersebut adalah menggambarkan ketika beliau Rasulullah Shollallahu'alaihi wasallam berdagang dengan Abu Thollib saat perjalanan ke Syam.
Pada usia 12 tahun, beliau turut serta mendampingi pamannya dalam perjalanan dagang menuju Syam. Sesampainya di daerah Bushra, ada seorang pendeta yang bernama Buhaira, mengenali “tanda-tanda” yang dimiliki oleh Muhammad Rasulullah.
Sang pendeta, datang mendekat lalu memegang tangan beliau yang lembut itu, dia berkata, ”ini seorang utusan Pencipta dan Pemelihara alam semesta, dialah yang diutus sebagai rahamat bagi alam semesta”. Semua yang ada disampingnya terperanjat,” darimana kamu mengetahuinya wahai pendeta?”.
Pendeta menjawab,” pada saat Anda bertolak dari Aqabah, aku menyaksikan bahwa semua batu dan pohon yang kalian lewati bersujud (menunduk hormat) kepadanya. Hal ini tidak bisa terjadi kecuali kepada seorang Nabi.
Demikian itu yang aku baca dalam kitab-kitab kami”. Ooh begitu….,kata mereka semua. Akhirnya sang pendeta merekomendasikan kepada Abu Thalib agar jangan meneruskan perjalanannya ke Syam karena jika hal ini ketahuan orang Yahudi, tentu mereka akan membunuhnya. Dan Abu Thalibpun mengamini rekom ini. [al mukhtashar al kabir I/12-13]
Cerita ini juga pernah disampaikan oleh guru kita Ustadz Abdul Somad dalam beberapa ceramahnya.
Baik kawan-kawan, meskipun ini adalah artikel mengenai lirik sholawat "Assubhu Bada" seboga dengan penjelasan tambahan ini menambah khasanah keislaman dan pengetahuan kita tentang Islam dan sejarah Rasul kita tercinta.
Dan berikut adalah video Assuhbu Bada versi Langitan