Keutamaan Membaca Sholawat Nabi, Perintah Dalam Alqur'an dan Hadits Juga Dalam Surat Al-Ahzab 56
Kamis, 11 April 2019
Edit
Sebagai pembukaan mengenai keutamaan menmbaca sholawat ini kami akan memaparkan sebelumnya mengenai surat Al-Ahzab 56 mengenai perintah untuk bersholawat kepada Nabi.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Arab-Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣhollụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣoallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Masyaallah, inilah perintah langsung dari Allah yang termaktub dalam kitab Suci Al-Qur'an agar kita senantiasa bersholawat kebada Nabi shollallahu 'alaihi wasallam.
Perintahnya sangat jelas, bahkan Allah dan para Malaikat juga bersholawat kepada Nabi. Rasulullah adalah orang paling mulia sepanjang zaman, meskipun banyak orang yang berusaha menghinakan, merendahkan beliau dari kalangan orang-orang kafir, namun kemuliaan beliau tak akan berkurang sedikitpun.
Kami pernah mendapatkan cerita dari guru kita Ustadz Abdul Shomad. Saat beliau ditolak beberapa orang dan didatangi ke hotel tempat beliau menginap, beliau tak berhenti mengucapkan sholawat kepada nabi dalam posisi tersebut.
Saat itu beliau hendak ceramah di Kota Bali, namun beberapa kelompok dan elemen masyarakat menolak kehadiran beliau dengan tuduhan-tuduhan fitnah terhadap beliau.
Sholawat (jamak dari as shalat) merupakan lambang dari cinta kasih umat Nabi Muhammad SAW kepada beliau. Dan di hari kiamat nanti beliau insyaallah akan memberikan syafa’at pertolongannya kepada kaum muslimin yang mengistikamahkan membaca shalawat. Aamiin.
Syaikh Yusuf an Nabhany mengutip ar Raghib mengatakan bahwa as shalat menurut bahasa adalah doa, pemberkahan dan pemuliaan. Jika dari Allah maknanya adalah tazkiyyah (pembersihan), jika dari dari malaikat adalah istighfar dan jika berasal dari manusia maknanya adalah doa (an Nabhany, Sa’adatud Daraini, hal. 371).
Dengan demikian membaca sholawat adalah bagian dari tahiyyah (penghormatan). Ketika kita diperintah Allah membaca shalawat yang maksudnya adalah mendoakan dengan rahmat kepada Nabi Muhammad, maka Nabi juga sebagaimana perintah Allah kepada beliau juga akan mendoakan dengan rahmat kepada umat yang bershalawat kepada beliau, sebagaimana ketetapan dalam QS. An-Nisa’ ayat 86 yang sudah dijelaskan di atas tadi.
As Shalat menurut bahasa artinya adalah doa, istighfar, rahmat, pemuliaan, dan pujian. Shalat maktubah dinamai shalat karena di dalamnya terkandung doa dan istighfar. (as Shabuni, Rawa’iyul Bayan, Juz II, hal. 357)
Masyaallah, demikianlah pemaparan mengenai keutamaan bersholawat kepada Nabi. Setelah membaca emaparan ini semoga kita senantiasa melakukan atau membacakan sholawat nabi.
Perintah Membacakan Sholawat dalam Surat Al-Ahzab 56
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Arab-Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣhollụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣoallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Masyaallah, inilah perintah langsung dari Allah yang termaktub dalam kitab Suci Al-Qur'an agar kita senantiasa bersholawat kebada Nabi shollallahu 'alaihi wasallam.
Perintahnya sangat jelas, bahkan Allah dan para Malaikat juga bersholawat kepada Nabi. Rasulullah adalah orang paling mulia sepanjang zaman, meskipun banyak orang yang berusaha menghinakan, merendahkan beliau dari kalangan orang-orang kafir, namun kemuliaan beliau tak akan berkurang sedikitpun.
Kami pernah mendapatkan cerita dari guru kita Ustadz Abdul Shomad. Saat beliau ditolak beberapa orang dan didatangi ke hotel tempat beliau menginap, beliau tak berhenti mengucapkan sholawat kepada nabi dalam posisi tersebut.
Saat itu beliau hendak ceramah di Kota Bali, namun beberapa kelompok dan elemen masyarakat menolak kehadiran beliau dengan tuduhan-tuduhan fitnah terhadap beliau.
Arti dan Makna Sholawat
Sholawat (jamak dari as shalat) merupakan lambang dari cinta kasih umat Nabi Muhammad SAW kepada beliau. Dan di hari kiamat nanti beliau insyaallah akan memberikan syafa’at pertolongannya kepada kaum muslimin yang mengistikamahkan membaca shalawat. Aamiin.
Syaikh Yusuf an Nabhany mengutip ar Raghib mengatakan bahwa as shalat menurut bahasa adalah doa, pemberkahan dan pemuliaan. Jika dari Allah maknanya adalah tazkiyyah (pembersihan), jika dari dari malaikat adalah istighfar dan jika berasal dari manusia maknanya adalah doa (an Nabhany, Sa’adatud Daraini, hal. 371).
Dengan demikian membaca sholawat adalah bagian dari tahiyyah (penghormatan). Ketika kita diperintah Allah membaca shalawat yang maksudnya adalah mendoakan dengan rahmat kepada Nabi Muhammad, maka Nabi juga sebagaimana perintah Allah kepada beliau juga akan mendoakan dengan rahmat kepada umat yang bershalawat kepada beliau, sebagaimana ketetapan dalam QS. An-Nisa’ ayat 86 yang sudah dijelaskan di atas tadi.
As Shalat menurut bahasa artinya adalah doa, istighfar, rahmat, pemuliaan, dan pujian. Shalat maktubah dinamai shalat karena di dalamnya terkandung doa dan istighfar. (as Shabuni, Rawa’iyul Bayan, Juz II, hal. 357)
Perintah Sholawat di dalam Alquran
Alqur'an yang merupakan kitab suci umat Islam ternyata di dalamnya ada perintah agar umat Islam senantiasa bersholawat. Sebelumnya dalam beberapa artikel kita juga sudah menyinggung mengenai beberapa sholawat yang mashur di kalangan umat Islam di antaranya: sholawat nariyah, sholawat asyghil, sholawat tibbili qullub. Anda bisa membacanya lengkap dalam tuliasn tersebut.
QS. Al-Ahzab 56
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
QS. An-Nisa’ ayat 86
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
“…Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu…”.
Demikian juga membaca shalawat kepada keluarga dan sahabat nabi juga dianjurkan, sebagaimana firman Allah dalam surat at Taubah ayat 103:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Perintah dan Keutamaan Sholawat Yang ada di dalam Hadist
Tak hanya di dalam kitab suci Alquran, dalam hadist-hadist juga terdapat anjuran (perintah) untuk senantiasa bersholawat kepada nabi. J
Ada beberapa hadis tentang keutamaan bershalawat, diantaranya:
من صلى علي في كتاب لم تزل الملائكة تستغفر له ما دام اسمي في ذلك الكتاب من سره أن يلقي الله وهو عنه راض فليكثر من الصلاة علي أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة ( رواه الترمذي
“Barangsiapa kesenangannya adalah bertemu dengan Allah dan Allah ridho kepadanya maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. “Barang siapa kesenangannya adalah bertemu dengan Allah dan Allah ridho kepadanya maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Seutama-utamanya manusia bersamaku di hari kiamat adalah orang yang banyak membaca shalawat” (HR. at Tirmidzi)
أنه لا يصلي عليك أحد إلا صليت عليه عشرا ( رواه النسائ و أحمد
“Bahwasanya tak seorang pun bershalawat untukmu satu kali, kecuali aku akan bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali.” (HR. an Nasa’i dan Ahmad)
البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي ( رواه الترمذي )
“Manusia bakhil adalah orang yang disebut namaku di sisinya, tetapi tidak membaca shalawat kepadaku.” (HR. at Tirmidzi)
من صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا ( رواه مسلم
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku, maka Allah memberikan shalawat takdzim padanya 10 kali” (HR. Muslim)
Masyaallah, demikianlah pemaparan mengenai keutamaan bersholawat kepada Nabi. Setelah membaca emaparan ini semoga kita senantiasa melakukan atau membacakan sholawat nabi.